Wednesday, February 10, 2016

TOMBOL 1 PENGAMAN ARMS

Investasi Juga Butuh Rem dan Persneling






1. AUTO TRADING = PROFIT CLIMBING & CUT LOSS

Auto Trading merupakan fitur yang berfungsi untuk memantau dan menjaga kinerja portofolio investasi agar konsisten dengan tujuan investasi yang dimiliki investor secara otomatis dari waktu ke waktu. Dalam berinvestasi, setelah mencapai target pengembangan dana investasi, investor harus merealisasikan keuntungannya (profit taking). Sebaliknya, saat terjadi penurunan dana investasi melebihi batas yang dapat ditoleransi, investor harus segera keluar dari pasar untuk mencegah kerugian lebih jauh (cut loss). Dengan Auto Trading, proses realisasi keuntungan atau mencegah kerugian ini berjalan secara otomatis
Pengembangan Lebih Lanjut dari Auto Trading: Profit Climbing
Dalam perkembangan selanjutnya, sebagai alternatif dari Profit Taking, Auto Trading memiliki fitur Profit Climbing yang digunakan untuk membantu investor agar tidak merealisasikan keuntungannya terlalu dini di saat pasar investasi masih dapat terus tumbuh. Konsep ini dapat dianalogikan dengan seseorang yang sedang menaiki tangga di mana pada setiap anak tangganya disiapkan jaring pengaman. Orang ini dapat terus menaiki tangga tanpa henti tanpa harus takut jatuh. Saat orang ini jatuh dari anak tangga manapun, jaring pengaman telah tersedia sehingga ia tidak jatuh jauh ke dasar lantai.

Profit Climbing
Merupakan fitur yang berfungsi untuk menjaga agar acuan fasilitas Auto Trading bergerak secara otomatis mengikuti pertumbuhan Nilai Investasi sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan oleh Pemegang Polis.

Cut Loss 
Merupakan fitur yang membantu mengamankan seluruh Nilai Investasi yang telah Pemegang Polis peroleh dari risiko penurunan lebih lanjut. Dana Investasi ditempatkan pada Generali Money Market II (special account).



Contoh :

Kita setel di awal dengan pola :
1. Profit Climbing = 1%
    artinya, bila ada kenaikan harga sebesar 1%, maka otomatis nasabah mendapatkan profit 1% dan  system akan mengunci profit tersebut dan otomatis menjadi patokan harga baru

2. CutLoss = 3%
    artinya,bila ada penurunan harga sebesar 3%, maka otomatis nasabah akan mengalami kerugian hanya sebesar 3%, lalu system akan memindahkan dana ke Money Market secara otomatis, sehingga nasabah tidak mengalami kerugian besar bila harga semakin turun

So...apakah unitlink Anda mempunyai system rem seperti ini? Apakah Anda akan membiarkan dana investasi Anda berkurang mengalami kerugian bila market sedang turun?



SUDAH AMANKAH UNITLINK ANDA?
BAGAIMANA DENGAN RENCANA DANA PENDIDIKAN ANAK DAN PENSIUN ANDA BILA TIDAK ADA PENGAMAN?


No comments:

Post a Comment